jasaintrovideo.com - Untuk merender menggunakan Mercury Playback Engine (GPU Dipercepat) di Adobe Premiere Pro, ikuti langkah-langkah berikut:

Buka proyek di Adobe Premiere Pro.
Pastikan opsi Mercury Playback Engine (GPU Dipercepat) telah diaktifkan. Untuk memeriksa opsi ini, buka menu "Proyek" dan pilih opsi "Pengaturan Proyek". Di bagian "General", pastikan bahwa opsi "Mercury Playback Engine" diatur ke "GPU Dipercepat".
Pastikan bahwa driver GPU terbaru telah diinstal dan sesuai dengan GPU yang digunakan. Anda dapat memeriksa versi driver GPU yang digunakan dengan mengklik "Help" di menu utama dan memilih "System Compatibility Report".
Setelah memastikan bahwa opsi Mercury Playback Engine telah diaktifkan dan driver GPU terbaru telah diinstal, Anda dapat merender video dengan menggunakan opsi "Export". Pilih format dan pengaturan yang diinginkan, lalu aktifkan opsi "Use Maximum Render Quality" dan "Use Previews" jika diperlukan.
Setelah itu, klik tombol "Export" dan Premiere Pro akan menggunakan Mercury Playback Engine (GPU Dipercepat) untuk merender video dengan lebih cepat.

Jika Premiere Pro mengalami masalah saat merender menggunakan Mercury Playback Engine (GPU Dipercepat), pastikan Anda memeriksa kembali persyaratan hardware dan software, serta mengonfigurasi pengaturan GPU dengan benar. Anda juga dapat mencoba mengaktifkan atau menonaktifkan opsi "Use Maximum Render Quality" atau "Use Previews" untuk melihat perbedaan dalam kinerja dan kualitas render.

Mempercepat Render Premiere Pro - Mercury Playback Engine (GPU Dipercepat)

Apa yang diproses oleh perender GPU Accelerated?

Perender GPU Accelerated dalam Adobe Premiere Pro mengacu pada penggunaan kartu grafis (GPU) untuk mempercepat proses rendering dan pengolahan video. Saat menggunakan perender GPU Accelerated, beberapa bagian dari video akan diproses oleh GPU daripada oleh CPU (prosesor utama). Beberapa tugas yang diproses oleh perender GPU Accelerated adalah:

Mengubah format video ke format yang berbeda
Menerapkan efek visual, seperti transisi atau efek warna
Membuat tampilan titik waktu (timeline) dan pengeditan video secara real-time
Menghasilkan video output berkualitas tinggi dengan resolusi tinggi dan bitrate tinggi
Melakukan pemulusan (smoothing) dan koreksi warna pada video

Dalam beberapa kasus, penggunaan perender GPU Accelerated dapat mempercepat proses rendering hingga beberapa kali lipat dibandingkan dengan menggunakan CPU saja. Namun, efektivitas perender GPU Accelerated tergantung pada spesifikasi hardware dan software yang digunakan, termasuk jenis dan kecepatan kartu grafis, jumlah VRAM, dan driver kartu grafis yang digunakan. Selain itu, penggunaan perender GPU Accelerated juga memerlukan aplikasi dan pengaturan yang benar untuk mendapatkan hasil terbaik.

Untuk dapat menggunakan perender GPU Accelerated dalam Adobe Premiere Pro, sistem komputer Anda harus memenuhi persyaratan minimum berikut:

GPU yang didukung: Perender GPU Accelerated hanya didukung oleh kartu grafis tertentu, seperti NVIDIA, AMD, dan Intel. Pastikan kartu grafis Anda mendukung fitur CUDA, OpenCL, atau Metal.
Driver kartu grafis yang diperbarui: Pastikan driver kartu grafis Anda telah diperbarui ke versi terbaru yang kompatibel dengan Adobe Premiere Pro. Versi driver yang diperbarui dapat ditemukan di situs web produsen kartu grafis, seperti NVIDIA atau AMD.
Sistem Operasi: Adobe Premiere Pro didukung pada beberapa sistem operasi, termasuk Windows 10 (64-bit) atau macOS 10.14 atau yang lebih baru.
RAM: Adobe Premiere Pro memerlukan setidaknya 8GB RAM (16GB direkomendasikan) untuk menjalankan perender GPU Accelerated.
Ruang penyimpanan: Pastikan Anda memiliki cukup ruang penyimpanan pada hard drive atau media penyimpanan lainnya untuk menyimpan proyek dan media terkait.
Prosesor: Prosesor multicore yang cepat, seperti Intel Core i7 atau i9 atau AMD Ryzen, direkomendasikan untuk mengoptimalkan kinerja aplikasi.
Resolusi dan bitrate: Perender GPU Accelerated memerlukan lebih banyak sumber daya untuk merender video dengan resolusi atau bitrate yang lebih tinggi. Pastikan sistem Anda mampu menangani kebutuhan sumber daya untuk proyek video yang diinginkan.

Selain memenuhi persyaratan minimum di atas, pastikan juga Anda telah mengonfigurasi pengaturan GPU dengan benar dalam Adobe Premiere Pro dan memastikan bahwa pengaturan perender GPU Accelerated telah diaktifkan. Jika ada masalah dengan pengaturan atau kinerja perender GPU Accelerated, Anda dapat mencoba menghubungi produsen kartu grafis atau mencari dukungan teknis di forum atau situs web resmi Adobe Premiere Pro.

Berikut adalah cara mengaktifkan perender Mercury Playback Engine (GPU Accelerated) dalam Adobe Premiere Pro:

Buka Adobe Premiere Pro dan buka proyek yang ingin Anda kerjakan.
Klik menu "Edit" di bagian atas layar dan pilih "Preferences" > "Media".
Di bawah "Hardware Acceleration", pastikan bahwa opsi "Mercury Playback Engine GPU Acceleration" telah dipilih.
Jika Anda memiliki beberapa kartu grafis, pastikan Anda telah memilih kartu grafis yang benar di bawah opsi "Renderer". Pilih "CUDA" untuk kartu grafis NVIDIA, "OpenCL" untuk kartu grafis AMD, atau "Metal" untuk kartu grafis Intel.
Klik tombol "OK" untuk menyimpan pengaturan.
Mulai membuat atau mengedit proyek Anda. Adobe Premiere Pro akan menggunakan perender Mercury Playback Engine (GPU Accelerated) secara otomatis untuk tugas-tugas yang didukung.

Jika Anda mengalami masalah saat menggunakan perender Mercury Playback Engine (GPU Accelerated), Anda dapat mencoba memeriksa pengaturan kartu grafis dan driver terbaru, memastikan bahwa perender GPU Accelerated telah diaktifkan dengan benar, atau menghubungi dukungan teknis Adobe Premiere Pro atau produsen kartu grafis Anda.

Apakah Adobe Premiere Pro menggunakan pengaturan multi-GPU (SLI/ CrossFire) untuk memproses efek dan fitur akselerasi GPU?

Tidak, Adobe Premiere Pro tidak menggunakan pengaturan multi-GPU (SLI/CrossFire) untuk memproses efek dan fitur akselerasi GPU. Meskipun beberapa kartu grafis mendukung pengaturan multi-GPU, Adobe Premiere Pro hanya dapat menggunakan satu kartu grafis secara langsung untuk merender efek dan fitur akselerasi GPU.

Namun, Adobe Premiere Pro mendukung penggunaan beberapa kartu grafis yang berbeda dalam satu sistem untuk tugas-tugas tertentu, seperti menjalankan beberapa layar monitor atau memproses beberapa tugas secara bersamaan. Anda dapat mengonfigurasi pengaturan kartu grafis Anda dalam panel "Preferences" di Adobe Premiere Pro.

Namun demikian, pengaturan multi-GPU mungkin dapat digunakan oleh aplikasi lain selain Adobe Premiere Pro, seperti game atau aplikasi rendering 3D. Namun, dalam hal ini, setiap aplikasi harus mendukung pengaturan multi-GPU secara eksplisit, dan pengaturan tersebut harus diatur dalam driver kartu grafis atau pengaturan sistem operasi Anda.

Ada beberapa alasan mengapa Anda mungkin melihat aktivitas pada GPU Intel® terintegrasi daripada pada GPU khusus yang Anda miliki:

Pengaturan Adobe Premiere Pro: Pastikan bahwa Adobe Premiere Pro telah diatur untuk menggunakan GPU khusus Anda. Anda dapat memeriksa pengaturan ini di panel "Preferences" di Adobe Premiere Pro. Pastikan bahwa opsi "Mercury Playback Engine GPU Acceleration" telah diaktifkan dan bahwa Anda telah memilih GPU khusus Anda sebagai opsi "Renderer".
Tugas-tugas yang sedikit: GPU khusus Anda mungkin tidak digunakan jika tugas-tugas yang Anda lakukan tidak memerlukan akselerasi GPU yang tinggi. Jika tugas-tugas yang sedang Anda kerjakan termasuk tugas-tugas sederhana seperti mengedit video standar tanpa efek yang rumit, maka GPU terintegrasi dari Intel mungkin sudah cukup untuk menyelesaikan tugas tersebut.
Masalah dengan driver: Pastikan driver untuk GPU khusus Anda telah terinstal dengan benar dan diperbarui ke versi terbaru. Jika driver Anda tidak terinstal dengan benar atau tidak diperbarui, maka GPU khusus Anda mungkin tidak berfungsi dengan baik atau bahkan tidak terdeteksi oleh sistem.
Kompatibilitas dengan Adobe Premiere Pro: Beberapa GPU khusus mungkin tidak sepenuhnya kompatibel dengan Adobe Premiere Pro atau driver yang digunakan. Jika ini terjadi, maka GPU terintegrasi dari Intel mungkin digunakan sebagai alternatif.
Masalah dengan kartu grafis: Jika kartu grafis Anda mengalami masalah atau kerusakan, maka GPU terintegrasi dari Intel mungkin digunakan sebagai alternatif. Pastikan untuk memeriksa kondisi kartu grafis Anda dan memperbaiki masalah jika ada.

Jadi, untuk memastikan bahwa GPU khusus Anda digunakan oleh Adobe Premiere Pro, pastikan untuk memeriksa pengaturan, driver, kompatibilitas, dan kondisi kartu grafis Anda.

Ada beberapa alasan mengapa utilisasi GPU Anda rendah:

Tugas yang tidak memerlukan akselerasi GPU yang tinggi: Jika tugas yang Anda lakukan di Adobe Premiere Pro tidak memerlukan akselerasi GPU yang tinggi, maka utilisasi GPU Anda akan rendah. Contohnya, jika Anda hanya melakukan tugas-tugas sederhana seperti memotong atau memangkas video tanpa efek yang rumit, maka GPU mungkin tidak digunakan secara intensif.
Pengaturan aplikasi: Pastikan pengaturan aplikasi Anda di Adobe Premiere Pro telah diatur untuk menggunakan GPU. Pastikan opsi "Mercury Playback Engine GPU Acceleration" telah diaktifkan dan bahwa Anda telah memilih GPU yang tepat sebagai opsi "Renderer". Jika pengaturan aplikasi tidak diatur dengan benar, maka utilisasi GPU Anda mungkin rendah atau bahkan tidak digunakan sama sekali.
Versi driver GPU yang lama: Pastikan bahwa driver untuk GPU Anda telah diperbarui ke versi terbaru. Jika driver GPU Anda tidak diperbarui, maka utilisasi GPU Anda mungkin rendah. Driver terbaru mungkin memiliki perbaikan dan peningkatan kinerja yang dapat meningkatkan utilisasi GPU Anda.
Kompatibilitas GPU: Pastikan bahwa GPU Anda kompatibel dengan Adobe Premiere Pro. Adobe Premiere Pro mendukung sejumlah GPU yang berbeda, tetapi tidak semua GPU kompatibel dengan aplikasi ini. Jika GPU Anda tidak kompatibel, maka utilisasi GPU Anda mungkin rendah atau bahkan tidak digunakan.
Masalah hardware: Jika ada masalah dengan hardware, seperti overheat, maka GPU Anda mungkin tidak digunakan dengan optimal. Pastikan sistem Anda memiliki pendingin yang memadai dan tidak mengalami masalah lainnya.
Masalah dengan aplikasi: Jika Adobe Premiere Pro mengalami masalah atau bug, maka utilisasi GPU Anda mungkin rendah. Pastikan aplikasi Adobe Premiere Pro yang digunakan adalah versi terbaru atau terbaru yang direkomendasikan dan diperbarui secara berkala.

Jika Anda memiliki masalah utilisasi GPU yang rendah, pastikan untuk memeriksa setiap faktor di atas dan mengambil tindakan yang diperlukan untuk memperbaikinya.

hardware-accelerated encoding Adobe Premiere Pro

Pengodean yang dipercepat perangkat keras (hardware-accelerated encoding) pada Adobe Premiere Pro memanfaatkan kemampuan perangkat keras pada GPU dan CPU untuk mempercepat proses pengkodean video. Dengan menggunakan pengodean yang dipercepat perangkat keras, pengguna dapat menghemat waktu dan meningkatkan kinerja selama proses pengkodean.

Untuk mengaktifkan pengodean yang dipercepat perangkat keras pada Adobe Premiere Pro, pastikan bahwa pengaturan pengodean Anda telah diatur untuk menggunakan teknologi seperti Intel Quick Sync, Nvidia NVENC, atau AMD VCE. Pada menu pengkodean Adobe Premiere Pro, Anda dapat memilih opsi "Hardware" untuk memastikan pengodean dipercepat perangkat keras diaktifkan.

Penggunaan teknologi ini akan mengurangi beban CPU dan memungkinkan GPU bekerja sama dalam proses pengkodean. Hal ini dapat mempercepat proses pengkodean dan memungkinkan pengguna untuk menyelesaikan tugas pengkodean lebih cepat.

Namun, perlu diingat bahwa tidak semua GPU dan CPU mendukung pengodean yang dipercepat perangkat keras, jadi pastikan perangkat keras Anda mendukung teknologi ini sebelum mencobanya. Selain itu, tidak semua codec video mendukung pengodean yang dipercepat perangkat keras, jadi pastikan codec video yang Anda gunakan mendukung teknologi ini.

Dalam pengaturan pengodean Adobe Premiere Pro, pastikan untuk memilih opsi pengkodean yang dipercepat perangkat keras yang paling sesuai dengan perangkat keras Anda untuk memaksimalkan kinerja.

Platform codec yang didukung Adobe Premiere Pro

Adobe Premiere Pro mendukung berbagai platform codec yang berbeda untuk impor dan ekspor file video. Berikut adalah beberapa platform codec yang didukung oleh Adobe Premiere Pro:

Apple ProRes - codec yang dikembangkan oleh Apple, tersedia dalam beberapa varian, seperti ProRes 422, ProRes 422 HQ, ProRes 422 LT, dan ProRes 4444.
Avid DNxHD/DNxHR - codec yang dikembangkan oleh Avid Technology, tersedia dalam beberapa varian, seperti DNxHD 36, DNxHD 145, DNxHD 220x, DNxHR LB, DNxHR HQ, DNxHR HQX, dan DNxHR 444.
H.264 - codec populer yang digunakan untuk video web dan streaming online.
HEVC (H.265) - codec yang digunakan untuk video 4K dan 8K, dan umumnya memberikan ukuran file yang lebih kecil.
MPEG-2 - codec yang digunakan pada DVD dan Blu-ray.
MPEG-4 - codec yang digunakan pada video web, ponsel, dan perangkat lainnya.
CineForm - codec yang dikembangkan oleh GoPro, yang memberikan kualitas video yang baik dan ukuran file yang relatif kecil.
REDCODE - codec yang dikembangkan khusus untuk kamera RED, memberikan kualitas video yang sangat tinggi dan kemampuan editing yang fleksibel.

Selain codec tersebut, Adobe Premiere Pro juga mendukung format file seperti AVI, QuickTime, MXF, dan lain-lain. Namun, pastikan bahwa sistem Anda memiliki codec yang diperlukan untuk mengimpor atau mengekspor file video dalam format tertentu. Jika codec tidak tersedia di sistem Anda, Anda dapat menginstal codec pihak ketiga atau memilih untuk mengimpor atau mengekspor dalam format yang didukung oleh Adobe Premiere Pro.

Decoding yang dipercepat perangkat keras adalah proses penguraian (decoding) file video menggunakan bantuan perangkat keras GPU untuk mengurangi beban pada CPU. Adobe Premiere Pro mendukung beberapa teknologi decoding yang dipercepat perangkat keras, termasuk:

Intel Quick Sync Video - teknologi yang digunakan pada prosesor Intel Core generasi ke-2 atau lebih baru untuk mempercepat decoding video. Teknologi ini mendukung berbagai codec, termasuk H.264, HEVC (H.265), MPEG-2, dan lain-lain.
NVIDIA NVDEC - teknologi yang digunakan pada kartu grafis NVIDIA GeForce, Quadro, atau Tesla untuk mempercepat decoding video. Teknologi ini mendukung berbagai codec, termasuk H.264, HEVC (H.265), MPEG-2, dan lain-lain.
AMD VCE - teknologi yang digunakan pada kartu grafis AMD Radeon atau FirePro untuk mempercepat decoding video. Teknologi ini mendukung berbagai codec, termasuk H.264, HEVC (H.265), MPEG-2, dan lain-lain.

Dengan menggunakan teknologi decoding yang dipercepat perangkat keras, Adobe Premiere Pro dapat memproses file video dengan lebih cepat dan efisien, sehingga memungkinkan pengeditan video yang lebih lancar dan lebih cepat. Namun, pastikan bahwa sistem Anda mendukung teknologi decoding yang dipercepat perangkat keras tersebut, dan driver untuk kartu grafis Anda diperbarui ke versi terbaru untuk memastikan kinerja yang optimal.